Kamis, 15 Maret 2012

Rangking 50 besar universitas di Indonesia


 
  POSITION
WORLD RANKUNIVERSITY  SIZE VISIBILITY RICH FILES SCHOLAR
      

















































Selasa, 03 Januari 2012

Cita-cita harus diiringi dengan doa


Dalam kehidupan kita, kita  tidak akan pernah terlepas dari yang namanya cita cita dan keinginan dan harapan semua itu tidak dapat tercapai dengan berdiam diri dan menunggu akan tercapai kita harus berjuang mati-matian untuk menggapai cita-cita tersebut. Benar tidak ???
Banyak sebagian dari kita yang bercita-cita atau menginginkan menjadi Dokter,  Pemain sepak bola, atau harapan memiliki sesuatu, Harapan agar tidak ada orang yang korupsi, harapan agar dapat membantu orang yang membutuhkan bantuan Dll.
Atau juga keinginan memiliki Rumah mewah, memiliki Mobil mahal, atau ingin mempunyai Masjid, keinginan tidak ada orang yang kemiskina kelaparan,dan lain-lain
Itu semua adalah cita-cita, keinginan, dan harapan. Misal saja kita memiliki keinginan memiliki Rumah, bisa saja kita mendapatkannya dengan cara bekerja keras  dengan menabung sedikit demi sedikit, namun mungkin ada yang terlewatkan, yaitu menyertakan Doa kepada Allah dalam setiap keinginan kita. Hasilnya apa? Keinginan kita akan terwujud dalam waktu yang lama atau bahkan tidak tercapai.
Sangat berbeda jika kita melibatkan Allah dalam setiap keinginan kita. Contohnya begini:
Waktu kecil, ada seorang anak yang ingin memiliki playstation dengan  terus menabung sedikit demi sedikit. Sambil menabung, anak tersebut  memberitahukan keinginannya tersebut pada   kedua orang tuanya. Tidak dalam waktu yang cukup lama orang tua akan membelikan sepeda dengan uang tabungannya. Mungkin tabungannya kurang untuk membelinya, namun dengan tambahan dari orang tua akan cukup untuk membeli barang tersebut. Berbeda jika si anak menabung dan diam saja akan keinginannya itu akan jauh lebih lama dibandingkan dengan member tahu orang tuanya
Begitu pula dengan kita, menyertakan Allah dalam setiap cita-cita, keinginan dan harapan kita.
Cara menyertakannya bagaimana? Teruslah  berusaha dan berjuang menggapai cita-cita dan keinginan tersebut. Dan berdoa kepada Allah akan  keinginan kita dalam shalat, tahajud, sedekah, dzikir dan lain sebagainya.
Apabila melakukannya dengan berdoa keinginan tersebut akan cepat terkabulkan oleh Allah yang menguasai jagat raya dan takdir kehidupan ini.
Jangan sampai kita mengejar cita-cita dan harapan dengan meninggalkan Allah. Hasil yang terjadi adalah mungkin cita-cita terwujud, tapi jauh dari Allah. Atau mungkin cita-cita tidak akan pernah terwujud dan kita jauh dari Allah.  Naudzubillahi min dzalik.

Selasa, 27 Desember 2011

6 Penyakit Baru Akibat Facebook

Maraknya kehadiran situs jejaring sosial seperti Facebook, twitter merupakan fenomena perkembangan zaman. Namun siapa sangka jika kehadiran situs ini bisa memicu perubahan perilaku seseorang. Sebuah penelitian terbaru terbaru tentang jejaring sosial Facebook, saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses telah mengubah banyak aspek perilaku, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan.



Berikut ini adalah 6 penyakit baru yang ditimbulkan akibat Facebook:

1. Berbohong dalam status
Sedikit para facebookers yang tidak memasang status relationship mereka sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai 'opsi terbuka' pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan flirting dengan orang lain. Tercatat 27% pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.

2. Keluhan karena kiriman dinding
Sebanyak 29% mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42% mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11% dari yang disurvei menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas, sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dilakukannya di Facebook

3. Sarana merayu (Flirting)
Sebanyak 70% pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24% si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.

4. Jadi pecemburu
Sebanyak 59% mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook.  Hasil penelitian Amy Muise Ph.D dari University of Guelph, mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburuan.

5. Membobol akun pasangan
Sebanyak 23% responden mengaku pernah membobol atau nge-hack akun pasangannya di Facebook . Sebanyak 18% responden mengaku tahu password pasangannya, sekitar 85% mengaku diberitahu password-nya, 16% menebak password-nya, dan 9% responden sengaja nge-hack akun Facebook pasangan.

6. Mencari mantan kekasih
Sebanyak 85% pengguna mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17% dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.

Misteri Awan Tsunami Raksasa di Langit Alabama


Awan berbentuk gelombang tsunami yang bergulung-gulung di langit Alabama, AS.
Misteri-Barisan awan raksasa itu bagai mengepung langit kota Birmingham di Alabama, Amerika Serikat, Jumat lalu. Awan berbentuk gelombang tsunami yang bergulung-gulung itu membuat stasiun cuaca setempat kebanjiran pertanyaan penduduk yang datang membawa foto awan aneh itu, “Apakah ini tsunami di langit?”

Para pakar mengatakan awan ini adalah contoh “gelombang Kelvin-Helmholtz.” Entah di langit atau di samudera, jenis turbulensi itu selalu terbentuk ketika lapisan atau cairan yang bergerak cepat meluncur di atas lapisan tebal yang bergerak lebih lambat sehingga menyeret permukaannya.

Gelombang air, misalnya, terbentuk ketika lapisan fluida di atasnya (udara) bergerak lebih cepat daripada lapisan fluida di bawahnya (air). Ketika perbedaan antara kecepatan angin dan air meningkat ke titik tertentu, gelombang pecah, membentuk seperti cabit yang condong ke depan. Bentuk itulah yang disebut sebagai bentuk gelombang Kelvin-Helmholtz.

Menurut Chris Walcek, ahli meteorologi di Atmospheric Sciences Research Center di State University of New York di Albany, angin yang bergerak cepat di langit dapat menyeret puncak awan tebal yang bergerak lambat di bawahnya dengan cara yang sama.

“Dalam gambar langit Birmingham, kemungkinan ada lapisan udara dingin dekat permukaan yang kecepatan anginnya rendah,” kata Walcek. “Itulah sebabnya ada awan atau kabut di lapisan itu. Di atas lapisan awan dingin yang bergerak lambat itu kemungkinan ada lapisan udara hangat yang bergerak lebih cepat.”

Umumnya, perbedaan kecepatan angin dan temperatur antara dua lapisan atmosfer ini begitu kecil sehingga udara yang bergerak cepat ini meluncur dengan lancar di atas udara yang bergerak lambat,” kata Walcek. Ada kalanya, perbedaannya begitu ekstrem. Jika perbedaan kecepatan angin terlalu besar, antarmuka antara kedua lapisan itu pecah menjadi turbulensi acak.

Gelombang Kelvin-Helmholtz terbentuk ketika perbedaan kecepatan angin dan temperatur di kedua lapisan menyentuh titik yang tepat. “Foto ini menunjukkan udara di antara dua lapisan atmosfer ini amat mendekati ambang batas turbulensi dan bercampur untuk menggabungkan kedua lapisan itu menjadi satu,” ujarnya.